rss

Minggu, 16 Agustus 2009

soal dan pembahasan kimia

Soal 1: Larutan NaCl dan etanol dalam air

Air merupakan senyawa oksigen dengan hydrogen, berwujud cair pada temperatur ruang, memiliki titik lebur 0 oC dan titik didih 100 oC pada tekanan 1 atm. Air merupakan pelarut universal yang efektif bagi beberapa senyawa kimia. Adanya zat terlarut dalam air dapat berpengaruh pada titik lebur maupun titik didih larutan. Massa atom H= 1, C =12, O =16, Na=23, Cl = 35,5; tetapan lebur air Kf = 1,86 oC m-1

a. Tuliskan reaksi pelarutan garam NaCl dalam air dan pelarutan etanol (CH3CH2OH) dalam air.

b. Mengapa etanol mudah larut dalam air?

c. Jika garam NaCl sebanyak 23,40 gram dilarutkan dalam air sampai volume tepat 100,00 mL, berapakah konsentrasi larutan garam tersebut dalam satuan molaritas dan berapa fraksi mol NaCl dalam larutan tsb? Abaikan volum NaCl dan anggap densitas air =1.

d. Jika etanol (densitas 0,789g/mL) sebanyak 10,00 mL dilarutkan dalam air sampai volume tepat100,00mL menghasilkan larutan etanol dengan densitas 0,982g/mL. Hitung konsentrasi larutan etanol yang dinyatakan dalam % massa dan molalitas (m). Bandingkan titik lebur larutan NaCl pada soal ’c’ dan larutan etanol pada soal ’d’, buktikan larutan mana yang memiliki titik lebur lebih rendah!.

f. Bila larutan NaCl dan larutan etanol mempunyai molaritas yang sama, apakah ada perbedaan tekanan uap larutan masing masing? Jelaskan dan beri alasannya.

JAWAB:

  1. NaCl + H2O D Na(aq)+ + Cl(aq)-

C2H5OH + H2O D C2H5OH(aq)

b. CH3CH2OH molekul polar, larut dalam air (polar) dan membentuk ikatan hidrogen

c. Konsentrasi larutan NaCl = [23,4 /58,5 mol]/[100 mL/1000 mL) = 4M,

mol fraksi NaCl = 4/(4+5,55) =0,419 @ 0,42

d. % massa larutan etanol =7,89 g etanol/98,2g larutan = 8,03%,

molalitas = 0,171 mol etanol/0,0903kg air = 1,89 m.

e. Titik lebur larutan NaCl = -1,86 x 4 m x 2 = -14,88 oC

Titik lebur larutan etanol = -1,86 x 1,89 = -3,52oC

  1. Tekanan uap larutan (P) akan berbeda: Plarutan etanol >Plarutan NaCl

karena : etanol zat cair terlarut yang volatile (dapat menguap, mempunyai tekanan uap, Pouap), sedangkan NaCl adalah zat terlarut ionik non-volatile (PoNaCl = 0, tidak menguap)

Soal 2: Nitril fluorida

Nitril fluorida adalah gas tak berwarna yang sangat reaktif, dan titik didihnya sangat rendah (-72 °C). Gas ini digunakan sebagai bahan oksidator pada pendorong roket dan agen fluorinasi. Komposisi molekulnya (% berat) mengandung 21,55% N, 49,23% O dan sisanya F. Densitasnya pada 20oC dan tekanan 1,00 atm adalah 2,7 g/L.

  1. Menurut anda, nitril fluorida apakah senyawa fluorida molekular atau ionik?

  1. Tentukan rumus molekul nitril fluorida Gambarkan struktur Lewis nitril fluorida
  2. Jelaskan bentuk molekul nitril fluorida dan berapa besar sudut FNO
  3. Apakah nitril fluorida merupakan senyawa polar? jelaskan

JAWAB:
Nitril fluorida

Nitril fluorida adalah gas yang sangat reaktif, digunakan sebagai bahan bakar roket. Bahan ini mengandung 21,55%N, 49,23%O dan 29,22%F. Densitasnya 2,7 g/L pada 20oC dan tekanan 1,00 atm.

  1. Nitril fluorida adalah senyawa fluorida molekuler, karena titik didihnya sangat rendah.
  2. Rumus molekul nitril fluorida

NO2F (FNO2)

Mol N : mol O : mol F =

= 1,539:3,076:1,538 = 1:2:1

Formula empiris= NO2F

Massa empiris = 65

PV=nRT d = 2,7g/L

dan M= massa molar gas

M= 66 g/mol (2 poin)

Formula molekul = NO2F (FNO2) Struktur Lewis nitril fluorida O=N-F

O

  1. Bentuk molekul nitril fluorida segitiga datar dan sudut FNO = 120 derajat

  1. Nitril fluorida merupakan senyawa polar, karena F sangat elektronegatif

2 komentar:

  1. thank,, atas bantuan soalna,,

    BalasHapus
  2. great :).
    walaupun penjelasannya sangat singkat.

    BalasHapus

 

FOLLOWERS